MUSIM PANEN TELAH TIBA

Tak sadarnya aku ketika 3 hari ini di sawah bawah rumahku para buruh sedang bersibuk ria memukul padi. 

Baru tersadar ketika aku sedang berada di kamar mandi, dan mendekati jendela dekat toilet, waah maasyaa Allah ternyata para buruh sedang berpanen ria, alhamdulillah, aku senang melihatnya, walau mereka berpanen bukan di sawahku, tapi sawah tetanggaku.

Ini suatu pemandangan langka, hanya bisa aku saksikan 3x sajah dalam satu tahun. Makanya kalau melihat yang sedang berpanen padi aku suka semangat sekali.

Mereka memanen padi beda dari  biasanya, kondisi tanaman padi yang sudah menguning dengan kondisi rebah (ayeuh : b.sunda) membuat mereka harus bekerja keras ekstra saat menyabitnya.

Sejenak aku memperhatikan mereka dengan telitinya. 3 orang menyabit padi, 2 orang mengangkut tanaman padi selesai disabit, 4 orang memukul padinya. Maasyaa Allah sungguh kerjasama yang baik.

Dihari ketiga aku perhatikan sampai pukul 2 mereka masih bersibuk ria di sawah, mereka belum pulang, ternyata mereka bekerja sampai waktu asar, maasyaa Allah. Sungguh mereka orang-orang yang tangguh membantu para pemilik sawah, dan merekapun bekerja demi menambah bekal makan mereka di kesehariannya.

Kadang suka tersirat iri dalam hatiku kala melihat tenaga mereka yang super-super itu, maasyaa Allah. 

Aku do'akan semoga kalian selalu Allah beri kesehatan ya ibu bapak buruh 🤩🤩

Jtn, Ciamis Jawa Barat

Cila Lia menulis di siang hari 💪🤩😍