Sabtu, 31 Juli 2021

Pilih Mayor Atau Indie..?


1. Judul               : Pilih Mayor Atau Indie...?
2. Resume ke     : 5
3. Gelombang    : 20
4. Tanggal           : 21 Juli 2021
5. Tema                : Mengenal Penerbit Indie
6. Narasumber  : Mukminin, S.Pd., M.Pd.



Pa Supangat dan bu Elis
Bi Ima dan bu Enin
Semakin semangat di kelas belajar menulis
Dengan materi kelima bersama cak Inin


Bismillahirrahmaanirrahiim


Tak terasa sudah sampai di pertemuan ke-5 di kelas belajar menulis gelombang 20 kita. Malam ini kita mendapatkan materi 'Mengenal Penerbit Indie' dari narasumber hebat nan kreatif bapak Mukminin , S.Pd., M.Pd. yang pamilier dipanggil cak Inin. 

Beliau seorang guru SMP Kedungping Lamongan Jawa Timur.


Di awal pemaparan beliau "Pada zaman melinial ini semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta.


Menulis dan Menerbitkan Buku

Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yg kita bayangkan. Apalagi sebagai seorang guru pasti bisa menulis, baik fiksi maupun karya ilmiah.

Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif  yang bisa dijadikan bahan tulisan dan diterbitkan menjadi buku  yang pasti bermanfaat bagi orang lain/ pembaca".

Beliau juga mengatakan "Untuk bisa terlatih menulis  butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis."


Cara Menulis dan Terbitkan Buku

Selanjutnya beliau mengajak kita memahami cara menulis dan menerbitkan buku.

5 Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat,

1. Prawriting
💥Mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).
💥Kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
💥Banyak membaca buku.

2. Drafting
Mulai menulis naskah buku sesuai  apa yang kita
sukai ( pasion).
Bisa menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya. Dituntut kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekspresi untuk menarik pembaca.

3. Revising
Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,   naskah mana yg perlu ditambahkan. 

4. Editting/ Swasunting
Melakukan pengeditan naskah, hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. 

Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit. Kita dituntut memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI. 

5. Publishing
Tahap Publikasi atau penerbitan  buku.


Penerbit Mayor dan Indie

Sebelum kita menerbitkan buku terlebih dahulu kita kenali 2 macam
penerbit buku,  Penerbit Mayor dan Penerbit Indie.

Adapun perbedaannya:

1.  Jumlah Cetakan di penerbit mayor. 

💥Penerbit mayor  mencetak buku secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

💥Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

💥Penerbit mayor : 
Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

💥Penerbit indie : 
Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti diterbitkan. Indie adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

3.  Profesionalitas

💥Penerbit mayor : 
Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

💥Penerbit indie :Indie pun profesional, mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan, mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).

4.  Waktu Penerbitan

💥Penerbit mayor : 
Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. 

💥Penerbit indie:
Segera memproses naskah yang diterima dengan cepat. Dalam hitungan minggu buku sudah bisa terbit. Indie tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Indie menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan.

5.  Royalti

💥Penerbit mayor : 
Kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

💥Penerbit indie : 
Umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, WA grup, Twitter, status, dll.

6. Biaya penerbitan

💥Penerbit mayor : 
Biaya penerbitan gratis. 

💥Penerbit indie : 
Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.


Setelah kita mengenal dan memahami ketentuan penerbit Mayor dan Indie di atas, maka kembali lagi ke niat kita masing-masing, nerbitin di Indie atau Mayor?

Dan kalau kita akhirnya jatuh hati ingin menerbitkan karya kita di indie, kita tidak perlu repot-repot mencari penerbit yang kita belum kenal dan faham ketentuannya.

Naaah tinggal pilih saja diantara yang 4 di bawah ini 🤗😉

✓ Oase
✓ Gemala
✓ YPTD dan 
✓ Kamlia Press Lamongan.

Mudah kan? 😁🤗
Tentu sangat mudah 😉🤩


Kesimpulan:

Semua orang siapapun itu bisa menulis dan menerbitkan buku, menulis dan menerbitkan buku tidak sulit, inspirasi bisa didapat dari pengalaman kita terdekat.

Dalam proses menulis agar terlatih, perlu ketekunan, perjuangan, motivasi tinggi dan tekad yang kuat.

Kenali 5 cara menulis dan terbitkan buku, 
1. Prawriting
2. Drafting
3. Revisi
4. Editting/ Swasunting
5. Publikasi

Sebelum menerbitkan buku, ada 2 macam penerbit yang perlu dikenali, yaitu mayor dan indie.
Kenali juga aturan/ketentuan dari masing-masing penerbit tersebut, sebelum kita memilihnya dan memutuskan menerbitkan karya kita.


Alhamdulillahirabbil 'alamiin


"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib




Ciamis, 31 Juli 2021
Cila Lia🤗💕








6 komentar:

  1. Senang sekali melihat semangat Bu Lia menulis resume.

    Sedikit saran. isi Resume ini memiliki beberapa bagian. Maka bisa dibuat sub-sub judul dengan huruf tebal

    BalasHapus
  2. Iyah pa, saya revisi lagi...
    Semamgat membaraaa 💪💪💪

    Terima kasih bapa 🙏🤩

    BalasHapus
  3. Ayo terus menulis agar kelak menjadi buku yang bermutu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, semangaaat 💪💪

      Terima kasih om 🙏🤩

      Hapus
  4. Insya Allah slaluuu 💪💪

    T3rima kasih kak🙏🤩

    BalasHapus

Literasi

  Tenunan Kata Penuh Makna 3 Cilalia Setelah melewati perjuangan sangat panjang, sejak tahun 2022, baru rampung bulan ini. Antologi Puisi Pe...