TELUR ASIN

 Telur Asin

Di pagi hari ke-6 isoman keluargaku, seperti pagi-pagi kemarin, suka rada bingung memilih menu untuk sarapan. "Apa ya...menu untuk sarapan pagi ini?" Gumamku.

Cepat kuambil HP, aah pesan makanan ke toko depan lagi ah. Tring ...yuhuu..."telur asin ajah ah, dari kemarin aku kepingin banget makan telur asin yang dijual di toko depan itu, kayanya enak dan bakalan nikmat banget kalau dijadikan menu sarapan kami sekeluarga pagi ini ..".

Selain siap saji, makanan sehat dan bergizi, juga si telur asin gak berminyak. Karena kami masih ada batuk-batuk, jadi harus benar-benar memilih dan memilah makanan yang benar-benar aman gak memicu. Dan karena kami masih ada mual-mual juga. 

Alhamdulillah beberapa menit setelah dipesan, si telur asin yang kuidam-ida kanpun datang bersama teman-teman si telur asin yang lain, ada roti...energen...dan kue gandum.

Yang kuserbu duluan ya telur asin, "bismillah...mmmm nikmat dan lezat sekali rasanya, alhamdulillah". Cukup makan 1 buah saja sudah terasa kenyang.

Gak nyadar di samping aku si Olok (bayi) kucing kesayanganku asik banget memainkan si telur asin yang lain, ia dorong-dorong dengan kaki mungilnya, sambil "eoong...eoong...!"

Sepertinya ia mau memakan telur asin juga seperti majikannya 😂😂. Tak nunggu lama, kubelah telur asin yang ukuran agak kecil dan kusendok, kuberikan buat si Olok. Si Olokpun memakannya dengan lahap.

Tak lama datang si amang oyen, omnya si Olok, iapun kepingin banget makan telur asin, ia mendekatiku dengan manja sambil melihat-lihat telur asin yang kupegang, lalu ia juga aku kasih, dan ia makan dengan lahap juga, maasyaa Allah. Jadilah kami makan telur asin bareng 🤗🤗🤩

"Alhamdulillah ya Allah atas rezekiku dipagi Rabu, dan alhamdulillah juga aku bisa berbagi dengan kucing kesayanganku"

Semoga kami cepat pulih, aamiin 🤲

Jatinagara, Ciamis

Cila Lia belajar menulis 🙏💪🤩😍