Senin, 22 November 2021

SELASA CERIA, BERPETUALANG MENCARI SERANGGA YUUK...!!

Oleh: Cila Lia


Minggu ini kami belajar sub tema binatang serangga, naah hari ini jadwal belajar di sekolah. Selesai berdo'a pagi, mengaji, hafalan surat dan berhitung...kami diajak bu guru berpetualang di lingkungan yayasan kami.

Start di halaman kelas PAUD, menyusuri taman rumput dengan berbagai tanaman hiasnya yang cantik-cantik, namun kami belum menemukan binatang serangga satupun. 


Lanjut berjalan ke depan kantin, belok kiri...lurus ke samping rumah bu guru Futty di samping sawah..."waah alhamdulillah kami menemukan semut coklat...😱 spontan kami mengamatinya.., kami menyebutkan warna...bagian-bagian tubuhnya tempat hidupnya dan penciptanya juga. 


Eeeiiit waaww...di samping semut ada kaki seribu lhoo..., Kata Iban dia hidup di tanah..., kata Arum dia warna coklat dan ciptaan Allah. Maasyaa Allah kakinya banyaak, namanya juga kaki seribu.


Lalu kami melanjutkan berjalan belok kanan naik ke halaman depan rumah bu bu guru. "Anak-anak sini....ini ibu menemukan belalang..." kata bu guru Lia. Spontan kami berlari berhamburan dan menghampiri bu guru. Maasyaa Allah belalangnya warna coklat dan masih kecil, dia lucu nan imut.


"Ayo ...lanjut berjalan teman..." taraa...kali ini Iban menemukan laba-laba di dinding pagar rumah bu guru. Kata bu guru laba-laba berkaki 8, dan aku membilangnya lho, benar ada 8, ia pandai membuat sarangnya...kuasaMu maasyaa Allah. Laba-labanya warna hitam kecoklatan. Iban berani menyentuhnya, dan si laba-laba tidak galak.


"Anak anakkk...lihat bu Lia melihat capung kecil di sana..." kata bu Lia sambil menunjuk ke arah taman rumput di halaman sekolah Aliyyah. Kami menghampiri bu guru, tapi capungnya keburu terbang entah kemana, aaah...sayang sekali.

Lalu kami naik ke halaman Aliyyah, kami memeriksa daun daun jambu mede, berharap menemukan serangga lainnya..., belum juga kami menemukan...


 Tara... bu Lia memanggil kami lagi " niii ada semut hitam anak anaak...mari diamati..." 


Ah senangnya kami semua mengamati semut hitam berlarian di daun kelapa kecil, mereka berlari sangat cepat. Dan kami menyamakan dengan semut yang ada di buku cerita. Waaah seruuu...


Lanjut berjalan ke sebelah utara, kami diajak melihat semut merah yang ada di pohon jambu mede yang lain oleh bu Lia. Semut merah lucu, mereka beruntun berjalan di batang pohon, maasyaa Allah, sangat lucu. Tapi kami tak menyentuhnya, kata bu guru takut digigit...suka sakit.


"Lihaaat...ini ada kepompong di daun," seru bu Lia lagi. Kami berebut melihat kepompongnya...maasyaa Allah terlihat si ulat sedang tidur pulas di dalamnya, ia berwarna coklat, tubuhnya gendut berlipat-lipat dan bentuknya panjang, maasyaa Allah kuasaMu lagi, sungguh luar biasa...


Kami melanjutkan perjalanan ke taman dekat lapangan volly, berniat mencari kupu-kupu. Lamaa tak menemukan satupun, aaah....😌

Tetiba "itu kupu-kupu besar terbang..," kata bu Een neneknya Dafi,...tapi sekilas saja kami melihatnya. Ia terbang sangat cepat menuju pohon pepaya pinggir kolam dekat mesjid. Aaah susah menangkapnya, terhalang pagar bambu. Sabar saja....hmmm

"Anak-anak ini pegang daun kersen ya, masing-masing 4 lembar ya, nanti kita di kelas membuat kolase kupu-kupu bareng ya...!" kata bu Lia. Kamipun segera memegang daun yang diberikan bu Lia hasil memetik saat itu dari pohon kersen pinggir lapangan volly.


Waktunya berpetualang selesai. Kami berjalan menuju kelas. Kami berhandsanitizer. Kami dipersilahkan makan dan minum oleh bu Lia terlebih dahulu. Selesai makan dan minum kami tak sabar membuat kreasi kolase kupu-kupu dari daun tadi. Bismillah ...





Taraaaa...., Ini hasil akhirnya ...👇




Kalau Iban membuat kepompong 🤗


Selanjutnya, kami dibacakan cerita kupu-kupu oleh bu Futty...horeee senengnya..., 



Ini buku ensiklopedi seri binatang yang bu Futty bacakan 👇



Selain kupu-kupu, kami juga dikenalkan cerita nyamuk, lalat, kumbang, lebah, juga laba-laba lho 🤗

Alhamdulillah kami makin banyak tahu 🤗🤗


Tiba-tiba datang Arsyil membawa toples berisi kupu-kupu kecil berwarna coklat. Kata Arsyil Dafilah yang berhasil menangkap kupu-kupunya di halaman kelas, waah maasyaa Allah..Dafi hebat 🤗🤗



Jangan khawatir teman, toplesnya dilubangi kok jadi kupu-kupunya bisa bernafas. Dan sepulang sekolahpun kupu-kupunya akan segera dilepas. 


Selesai melafalkan asmaul husna, kami berdo'a selesai kegiatan dan pulang.

Terima kasih bu guru atas kegiatan kami hari ini, dan bu guru telah membersamai kami ...🙏😘😍😍💕💕





Jtn. Ciamis Jabar 231121

Cila Lia Menulis 🤗🤗

2 komentar:

Literasi

  Tenunan Kata Penuh Makna 3 Cilalia Setelah melewati perjuangan sangat panjang, sejak tahun 2022, baru rampung bulan ini. Antologi Puisi Pe...