Jumat, 27 Agustus 2021

BERTAMBAH LAGI ILMUKU


Bertambah Lagi Ilmuku

Oleh: Cila Lia


Bertamu ke rummah ummu

Bersama Emed dan Dudung

Dapat ilmu di hari Minggu

Bersama KOMED Bandung


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Sejak 2 hari yang lalu saya dapat info webinar dari kelas KOMED Bandung, tema bagus dan narasumber andal. Membuat semakin semangat ingin mengikutinya. 

Segeralah saya daftar di link yang tersedia, alhamdulillah berhasil. Plong perasaan saya saat itu, tinggal menunggu waktu saja untuk mengikutinya.

Tibalah di hari Minggu, semangat saya semakin menggebu menunggu waktu sampai jam 9.00 tepat, untuk mengikuti webinarnya.

Teeng jam 8.55 saya gabung di zoom yang sudah panitia share di WAG KOMED. Bismillah semangaaaat ...!💪💪💪

Baru sekitar 20 peserta saja yang gabung di zoom, kami memulai dengan sesi perkenalan dulu. Saat saya disapa oleh ayah Purwanto untuk berkenalan, saya belum bisa on camera, karena saya sedang makan dulu.

Selesai perkenalan, ayah Purwanto membuka acara, dilanjutkan acara dimoderatori teh Novi, daaaan sesi yang ditunggu-tunggu tiba, penyampaian materi dari ibu Dr. Ipah Saripah, M.Pd.


Inilah materi yang beliau paparkan:

"Al Ummu Madrasatul Ula "Ibu Adalah Madrasah Pertama Bagi Anak-anaknya", Ayah adalah kepala sekolahnya."

Pandemi mempengaruhi kegiatan belajar anak, 4ooo lebih sekolah di Indonesia melakukan PJJ.

Ortu dituntut memfasilitasi kebutuhan anak belajar daring di rumah, menemani anak belajar bahkan berperan sebagai guru untuk anaknya.

Jadi kembali lagi pada hadits awal tadi bahwa keluarga (ibu) adalah madrasatul 'ula (madrasah pertama)  bagi anaknya.


Kondisi orang tua dimasa PJJ: 

*Kurang sabar dan mudah jenuh 

*Orang tua mengalami setress level sedang sampai level tinggi sbg dampak anak belajar daring.


Dengan ini mengiringi problema orang tua selama PJJ:

*Ketidak siapan orang tua berubah menjadi guru

*Ketidaksiapan perilaku anak yang berbeda (moody)

*Kolaborasi antara orang tua dan guru


Pilar bagi anak

Sekolah dan masyarakat merupakan pilar bagi anak. Namun Pilar pertama dan terkuat adalah keluarga

Caranya memberi support untuk anak:

*Bentuk dukungan emosional bagi anak, empati, kasih sayang, perhatian 

*Dukungan Informasional: nasehat, saran, informasi yg membantu ank memecahkan masalah

*Dukungan Instrumental: penyediaan/pemberian materialperlengkapan sarana/prasarana belajar.

*Dukungan Sosial: Berupa kehadiran yg dapat menjadi teman untuk terlibat dalam kegiatan sosial bersama.


Emosi yang tepat saat mendampingi anak

PJJ:

*Kasih sayang, beri pendidikan dengan penuh kasih sayang,  lemah lembut dalam menasehati

*Hargai anak, berikan apresiasi, mudah meminta maaf

*Tegas, pada anak remaja kita dituntut lebih tegas

*Berempati, orang tua memberikan empati, perhatian kepercayaan, penerimaan, keintiman, dorongan.


Prinsip Umum Mendampingi Anak Belajar:

*Kenali anak, dan masuk pada dunianya

*Introspeksi diri dan jangan terlalu cepat reaktif

*Hargai keunikan/variasi individual dan bantu anak pada saat yg tepat.

*Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan tanpa paksaan.

*Jadilah teladan/model bagi anak.

*Jalin komunikasi dan kerjasama dengan guru.

"Menjadi ortu itu Proses Pembelajaran Sepanjang Hayat"


Tips Mendampingi anak Belajar saat Pandemi:

*Jauhkan segala hal yang mengganggu selama kelas online

*Tentukan tempat yang tepat untuk kelas virtual anak


Tips Agar Anak Memahami Pembelajaran Selama PJJ:

*Menumbuhkan motivasi belajar dg berbagai Acara

*Ajarkan Anak Manajemen waktu (teknik pomodoro dan membuat daftar tugas)

*Berdiskusi dengan anak terkait tugas dan perkembangan belajarnya

*Memberikan fasilitas pendukung pembelajaran

Alhamdulillahirabbil 'alamiin


Semoga bermanfaat..🙏🙏



Jtn. Ciamis Jabar, 18 Juli 2021

Cila Lia belajar menulis 💪🤩😍

2 komentar:

Literasi

  Tenunan Kata Penuh Makna 3 Cilalia Setelah melewati perjuangan sangat panjang, sejak tahun 2022, baru rampung bulan ini. Antologi Puisi Pe...